MENINGKATKAN JIWA KEPEMIMINAN SISWA-SISWI SD PRESIDEN DENGAN METODE BELAJAR MEMIMPIN DAN DIPIMPIN

Disusun oleh Yayan Mulyana, S.Pd

A. Masalah
Setiap siswa memiliki perkembangan yang berbeda, setiap orang tua tentunya menginginkan anaknya tumbuh dan berkembang cepat sesuai usianya, bahkan melampau masa usianya. Pendidikan sekolah dasar adalah pendidikan yang penting dalam meletakan dasar tumbuh kembang anak. Beberapa masalah dan kendala yang sering disampaikan dan dialami oleh sebagian orang tua siswa terkait masalah siswa adalah sebagai berikut:

  1. Kurang mandiri
  2. Percaya diri yang kurang
  3. Tanggungjawab kurang

Tiga hal permasalahan tersebut sangatlah penting juga dalam memengaruhi hasil atau proses pembelajaran siswa. Dengan demikian sekolah tidak boleh tinggal diam dan berupaya mencari solusi yang terbaik untuk mengatasi masalah tersebut.

B. Strategi dan langkah mengatasi masalah
Tiga aspek permasalahan diatas sangat kaitannya dengan pendidikan karakter sangat perlu dan penting dilakukan sejak usia sekolah dasar mengingat usia sekolah dasar merupakan masa awal pembentukan diri, diantaranya yang harus dibangun adalah :

  1. Iman dan taqwa,
  2. kemandirian
  3. tanggungjawab,
  4. kejujuran
  5. pantang menyerah,
  6. cinta bangsa dan tanah air,
  7. hormat dan santun,
  8. sosial,
  9. percaya diri,
  10. kreatif

pendidikan karakter bisa dibangun secara individu dengan menumbuhkan jiwa leadership (kepemimpinan) yaitu kemampuan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (interpersonal skill) dan kemampuan dalam mengatur / mengendalikan dirinya sendiri.


Melatih leadership lebih efektif dimulai sejak masa kecil, khususnya pada masa usia sekolah dasar, menumbuhkan jiwa leadership dengan cara belajar memimpin dan dipimpin, artinya bahwa setiap individu mendapatkan kesempatan yang sama untuk memimpin dan dipimpin, bagaimana rasanya sebagai pemimpin dan bagaimana rasanya sebagai anggota, pada posisi ini anak akan disadarkan dan ditumbuhkan nilai nilai karakter baik termasuk permasalahan 3 diatas. Dengan harapan adanya indikator pencapaian belajar memimpin dan dipimpin pada siswa adalah :

  1. siswa mampu mengenal, dan mampu mengendalikan dirinya sendiri
  2. Siswa tambah percaya diri.
  3. Siswa mampu berkomunikasi yang benar dan tepat.
  4. Siswa mampu mengajak dan mempengaruhi temannya hal yang positif.
  5. Siswa mampu menggerakan temannya.
  6. Siswa mampu membantu dan mecari solusi permasalahan
  7. Siswa memiliki tanggungjawab yang lebih baik
  8. Siswa menjadi mandiri
  9. Siswa saling menghargai dan menghormati sesama teman.
  10. Siswa mampu bekerjasama yang baik dalam kelompok

Strategi Pendidikan Leadership

1. Metode Pembiasaan

Metode pembiasaan adalah sebuah cara yang dipakai pendidik untuk membiasakan anak didik secara berulang-ulang sehingga menjadi kebiasaan yang sulit ditinggalkan dan akan terus terbawa sampai di hari tuanya.
Ciri khas metode pembiasaan adalah kegiatan yang berupa pengulangan berkali-kali dari suatu hal yang sama. Pengulangan ini sengaja dilakukan berkali-kali supaya asosiasi antara stimulus dengan suatu respon menjadi sangat kuat. Atau dengan kata lain, tidak mudah dilupakan. Dengan demikian, terbentuklah pengetahuan siap atau keterampilan siap yang setiap saat siap untuk dipergunakan oleh yang bersangkutan. Jadi metode memimpin dan dipimpin disini adalah dengan cara pembiasaan yang positif.

2. Disiplin Waktu

Disiplin waktu sangatlah penting, aturan harus dibangun selaras dengan reward dan punishment, hal ini berlaku untk semua warga sekolah, baik kepala sekolah sebagai model, guru, staf, dan tentunya siswa sendiri.

3. Hak dan kewajiban yang sama

Semua warga sekolah (Kepala Sekolah, Guru, Siswa) memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam program sekolah, semua diberikan kesempatan sama.

4. Bimbingan dan pendampingan

Semua guru dan siswa memiliki bimbingan dan pendampingan yang sama dalam dengan tujuan untuk maju dan bisa bersama.

5. Fun learning

Dibuat suasana pembelajaran dan pendampingan yang menyenangkan sehingga siswa merasa senang.

6. Apresiasi

Semua siswa yang tampil diberikan apresiasi yang sama. Sebagai upaya penghargaan dan penilaian dalam rapot khusus karakter.

Program Leadership Sekolah

  1. Apel pagi

Apel pagi selalu rutin diadakan setiap pagi sebelum KBM dimulai dengan tujuan sebagai berikut :

• Mengecek kesiapan pembelajaran dan kehadiran semua warga sekolah
• Media informasi untuk seluruh warga sekolah
• Media latihan kepemimpinan siswa dan guru.

yang memimpin apel semua siswa sesuai jadwal, guru sebagai pendamping. Petugas siswa, petugas guru, materi yang disampaikan semuanya terjadwal.

2. Upacara Bendera

Upacara bendera dilaksanakan setiap hari senin dengan tujuan ;

• Menumbuhkan nilai nasionalisme, cinta dan bangga tanah air
• Media latihan kepemimpinan siswa dan guru
• Media informasi untuk seluruh warga sekolah

Pemimpin upacara adalah semua siswa yang telah dibuatkan jadwal, kepala sekolah dan guru sebagai pendamping.

3. Ketua Kelas

Ketua kelas secara berkala 2 minggu sekali diganti, secara terjadwal semua siswa akan mendapatkan hak mempimpin dan dipimpin.

4. Kebersihan lingkungan

Siswa wajib menjaga kebersihan lingkungan baik didalam kelas maupun diluar kelas, meja siswa wajib dilap dan dibersihkan sendiri, meja dan kursi wajib dirapihkan sebelum meninggalkan kelas. Tujuanya untuk membangun rasa tanggungajawab dalam diri siswa.

C. Hasil

Hasil dari strategi yang dibuat untuk mengatasi masalah adalah

1.Kepercayaan diri terbangun

• Siswa tidak akan pernah berani memimpin jika tidak pernah memegang tanggung jawab. Karena itu, adanya program leadership di sekolah akan melatih keberanian dan kepercayaan diri dalam memimpin.
• Semakin sering mereka memimpin, maka akan semakin terbiasa untuk memegang kendali. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk menjadi pemimpin handal di masa depan.

2. Kemandirian terbangun

Dengan sering terlatihnya jiwa kepemimpinan dan diberikannya kepercayaan maka tingkat kemandirian dalam diri siswa akan tumbuh dan berkembang.

3. Menumbuhkan Tanggungawab

Dengan dibuatkannya aturan dan pembiasaan yang positif dalam kebersihan rasa tanggungjawab tumbuh dalam pribadi siswa.

4. Membentuk Skill dan Karakter

Leadership atau kepemimpinan akan membangun karakter dan melatih skill seseorang. Semakin cepat dilatih maka semakin banyak dan kuat karakter yang terbentuk serta skill yang dikuasai.
• Pada anak anak, daya tangkap mereka sangat tinggi dan otak mereka dapat menyerap banyak hal melalui pengalaman, memebrikan pengalaman yang baik adalah yang akan bermanfaat bagi siswa.

5. Teamwork

Dengan program leadership sekolah secara langsung terbangun kerjasama tim (teamwork), sehingga mereka siap untuk menjadi pemimpin di masa depan.

6. Pembelajaran Efektif

Dengan dibangunnya kemandirian, percaya diri, dan tanggungjawab secara langsung akan memudhkan proses pembelajaran yang efektif (pengumpulan tugas , kehadiran, dsisplin waktu dll)

7. Trust Orang Tua Meningkat

Melihat perkembangan siswa yang baik dari semangat belajar, kemandirian , tanggungjawab, maka orang tua semakin percaya kepada sekolah dalam proses pembelajaran, dengan demikian ini berdampak pada intake siswa yang setiap tahun meningkat.

D. Faktor Pendukung

Faktor pendukung program atau strategi adalah :

  1. Lingkungan dan yayasan yang berkembang membawahi sekolah tingkat pertama, tingkat menengah, universitas, dengan image sekolah umum yang mengutamaka pendidikan karakter.
  2. Didukung SDM (guru,staf) yang memiliki kapabilitas tinggi mendukung semua program sekolah.
  3. Strata pendidikan dan pemikiran orang tua yang sama dalam mendukung pola pendidikan karakter siswa disekolah.
  4. Kebijakan pemerintah terkait pentingnya pendidikan karakter disekolah.

E. Faktor Penghambat

Faktor penghambatnya adalah dalam evaluasi dan monitoring masih kurang.

F. Kesimpulan

Kesimpulannya bahwa dengan menerapkan program leadership di sekolah mampu mengatasi 3 masalah utama yang sering dikeluhkan orang tua siswa diawal siswa masuk sekolah, dengan teratasinya masalah tersebut maka tingkat kepercayaan orang tua siswa meningkat, secara tidak langsung kebaikan dan keberhasilan sekolah adalah media marketing yang efektif dalam meningkatka intake siswa.
Cikarang, 8 Mei 2020
Kepala SD Presiden

Yayan Mulyana, S. Pd

Lampiran

0 Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

*

CONTACT US

We're not around right now. But you can send us an email and we'll get back to you, asap.

Sending

©2022 SD President (Boarding School) -  Sekolah Model Terakreditasi A

Log in with your credentials

Forgot your details?